Iklanku

Jumat, 10 Mei 2013

Yusuf Nasih: Siapa Pun Boleh Jadi Ketua LPM



BEKASI, Pihak DPD Asosisi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bekasi akan menginventarisir kepenguirusan LPM di tingkat kelurahan yang masa baktinya sudah habis. Langkah ini ditempuh menyusul rampungnya ajang Pilkada Kota Bekasi dan Pilgub Jawa Barat yang menyebabkan tertundanya ajang pemilihan pengurus LPM di beberapa tingkat kelurahan, serta beberapa pengurus RT dan RW.
“Kita sudah mengirim surat ke seluruh DPC LPM tingkat kecamatan, untuk menginventarisir LPM tingkat kelureahan yang sudah habis masa baktinya. Setelah mendapat data LPM mana saja yang masa baktinya habis, maka DPD Asosiasi LPM Kota Bekasi akan mengirim surat agar dilaksanakan pemilihan,” jelas Ketua DPD Asosiasi LPM Kota Bekasi, Yusuf Nasih, baru-baru ini.
Proses pemilihan ketua LPM, menurut Yusuf Nasih, tetap mengacu kepada Perda Kota Bekasi Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembentukan RT, RW, dan LPM di Kota Bekasi. “Kita tidak akan mengintervensi teknis pemilihan LPM di tingkat kelurahan, semua tetap mengacu Perda No 4 Tahun 2005. Biarkan berjalan secara normatif saja,” ulas Yunas, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, Yunas memaparkan, LPM merupakan organisasi masyarakat bersifat lokal yang berkedudukan di Kelurahan yang mencerminkan keterwakilan masyarakat dalam pembangunan. “LPM mempunyai tugas membantu pemerintah kelurahan dan merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan yang sifatnya partisipatif,” jelasnya.
Terkait jabatan ketua LPM di tingkat kelurahan, Yunas menyatakan, pihaknya mengakomodir semua lapisan masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua LPM. “Selama dipercaya oleh masyarakat, siapa pun memiliki hak yang sama untuk menjadi ketua LPM. Dari semua kalangan, seperti dokter, petani, pedagang, tentara, polisi, bahkan anggota dewan yang mau duduk sebagai ketua LPM di kelurahan ya silahkan saja, sepanjang dia dipilih dan dipercaya masyarakatnya,” tegasnya.
Yunas lalu mencontohkan ketua LPM di salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Satria yang masih aktif bertugas sebagai personil TNI AL. “Sampai saat ini masyarakatnya akur-akur saja kok, artinya dia mampu memobilisasi kepentingan seluruh masyarakat, sehingga dia tetap dipercaya masyarakatnya,” ungkapnya.
Yunas berharap ajang pemilihan LPM di tingkat kelurahan tetap memperhatikan kondisi masyarakat agar tetap aman dan kondusif. “Inikan alamnya demokrasi. Yang namanya demokrasi itukan harus disertai rasa kebersamaan di antara kalangan masyarakat. Jangan ada permusuhan,” ujanya. [Mul]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar