Iklanku

Jumat, 10 Mei 2013

Hadir di Cikiwul, Yunas Jawab Keraguan Warga

Yunas Nyaleg Di DAPIL II


Setelah hampir mencapai dua periode mengabdi sebagai anggota DPRD Kota Bekasi melalui Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi wilayah Kecamatan Jatisampurna, Pondok Melati, dan Pondok Gede, kemungkinan besar H Yusuf Nasih, S.Sos, MM bakal kembali meramaikan ajang pemilihan anggota legislatif (Pilleg) untuk DPRD Kota Bekasi tahun 2014 mendatang. Namun untuk pemilihan mendatang, lelaki yang lebih populer disapa Yunas ini hijrah ke Dapil II yang meliputi wilayah Kecamatan Bantargebang, Mustikajaya, dan Rawalumbu.
Tentu saja, pencalonan Yusuf Nasih sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar di Dapil II menimbulkan pertanyaan dari kalangan masyarakat. Bahkan, sebagian besar kalangan masyarakat Kecamatan Bantargebang meragukan perhatian dan kepedulian Yusuf Nasih yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar tersebut.
Seakan memahami kondisi tersebut, Yunas kemudian berupaya menjawab segala bentuk keraguan masyarakat, dengan datang langsung memenuhi undangan masyarakat Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, belum lama ini. Selain melakukan silaturahmi, kehadirannya di lingkungan RT 002 RW 03 itu juga untuk mensosialisasikan Yunas Community, yakni satu komunitas warga Kota Bekasi yang memiliki visi Berkarya dan Beramal.
Pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu diisi dengan dialog interaktif. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh warga untuk menyampaikan usulan atau aspirasi mereka terkait program pembangunan yang dibutuhkan. Setiap usulan yang disampaikan warga mendapat perhatian khusus dari Yusuf Nasih.
Dalam sambutannya, Yusuf Nasih menyampaikan respon positifnya terhadap undangan yang diberikan warga Kelurahan Cikiwul yang menginginkan kehadirannya. “Undangan ini merupakan satu jembatan bagi saya untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh kalangan masyarakat. Saya berharap kehadiran saya menjadi awal persaudaraan kita, antara saya dengan warga Cikiwul,” paparnya.
Tak lupa, Yunas kemudian mengajak seluruh warga untuk selalu aktif dalam setiap kegiatan pembangunan di lingkungannya masing-masing. “Karena tanpa dukungan dari masyarakat, pembangunan di Kota Bekasi tidak akan berjalan maksimal. Perlu dukungan dari seluruh masyarakat, terutama melalui budaya gotong royong yang menjadi warisan dari para leluhur kita,” tegasnya.
Yunas juga menyatakan kesediaannya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan warga, agar dapat direalisasikan. “Selaku Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, saya tetap memiliki tanggungjawab untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Bekasi, termasuk usulan warga yang ada di wilayah Kecamatan Bantargebang ini,” ungkapnya.
Setelah menerima pemaparan yang disampaikan Yunas saat itu, Nemin Nurhadi alias Koeploe selaku tuan rumah menyatakan rasa puasnya. Menurut dia, seluruh pernyataan yang disampaikan Yunas mampu menjawab seluruh keraguan masyarakat.
“Terus terang, sebelumnya warga merasa ragu dengan keseriusan Pak Yunas untuk memperjuangkan keluhan dan aspirasi warga dari Kelurahan Cikiwul khususnya. Namun dengan kehadiran Beliau saat ini, saya yakin keraguan itu dapat terjawab. Apalagi Pak Yunas siap memperjuangkan seluruh aspirasi warga Cikiwul, dan saya yakin warga semakin pintar untuk memilih figur-figur yang memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi warga,” tegas Koeploe.
Bukan hanya itu, Koeploe langsung menyatakan kesediannya untuk bergabung dengan Yunas Community serta siap menjalankan visi Berkarya dan Beramal yang diusung komunitas ini. “Komunitas ini menjadi motivasi bagi saya agar lebih bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, minimal bagi warga di sekitar lingkungan saya,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa 100 paket Sembako gratis dari Yunas Community untuk kalangan warga tidak mampu yang berdomisili di lingkungan Kelurahan Cikiwul. Sikap kepedulian yang ditunjukkannya ini mendapat sambutan yang antusias dari kalangan masyarakat yang hadir dalam pertemuan saat itu. (Mul)

Yusuf Nasih: Siapa Pun Boleh Jadi Ketua LPM



BEKASI, Pihak DPD Asosisi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bekasi akan menginventarisir kepenguirusan LPM di tingkat kelurahan yang masa baktinya sudah habis. Langkah ini ditempuh menyusul rampungnya ajang Pilkada Kota Bekasi dan Pilgub Jawa Barat yang menyebabkan tertundanya ajang pemilihan pengurus LPM di beberapa tingkat kelurahan, serta beberapa pengurus RT dan RW.
“Kita sudah mengirim surat ke seluruh DPC LPM tingkat kecamatan, untuk menginventarisir LPM tingkat kelureahan yang sudah habis masa baktinya. Setelah mendapat data LPM mana saja yang masa baktinya habis, maka DPD Asosiasi LPM Kota Bekasi akan mengirim surat agar dilaksanakan pemilihan,” jelas Ketua DPD Asosiasi LPM Kota Bekasi, Yusuf Nasih, baru-baru ini.
Proses pemilihan ketua LPM, menurut Yusuf Nasih, tetap mengacu kepada Perda Kota Bekasi Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembentukan RT, RW, dan LPM di Kota Bekasi. “Kita tidak akan mengintervensi teknis pemilihan LPM di tingkat kelurahan, semua tetap mengacu Perda No 4 Tahun 2005. Biarkan berjalan secara normatif saja,” ulas Yunas, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, Yunas memaparkan, LPM merupakan organisasi masyarakat bersifat lokal yang berkedudukan di Kelurahan yang mencerminkan keterwakilan masyarakat dalam pembangunan. “LPM mempunyai tugas membantu pemerintah kelurahan dan merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan yang sifatnya partisipatif,” jelasnya.
Terkait jabatan ketua LPM di tingkat kelurahan, Yunas menyatakan, pihaknya mengakomodir semua lapisan masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua LPM. “Selama dipercaya oleh masyarakat, siapa pun memiliki hak yang sama untuk menjadi ketua LPM. Dari semua kalangan, seperti dokter, petani, pedagang, tentara, polisi, bahkan anggota dewan yang mau duduk sebagai ketua LPM di kelurahan ya silahkan saja, sepanjang dia dipilih dan dipercaya masyarakatnya,” tegasnya.
Yunas lalu mencontohkan ketua LPM di salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Satria yang masih aktif bertugas sebagai personil TNI AL. “Sampai saat ini masyarakatnya akur-akur saja kok, artinya dia mampu memobilisasi kepentingan seluruh masyarakat, sehingga dia tetap dipercaya masyarakatnya,” ungkapnya.
Yunas berharap ajang pemilihan LPM di tingkat kelurahan tetap memperhatikan kondisi masyarakat agar tetap aman dan kondusif. “Inikan alamnya demokrasi. Yang namanya demokrasi itukan harus disertai rasa kebersamaan di antara kalangan masyarakat. Jangan ada permusuhan,” ujanya. [Mul]

Yusuf Nasih Gelar Reses, Wujud Pengabdian Tiada Henti


BEKASI,
Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Yusuf Nasih menggelar Reses putaran I tahun 2013. Secara bergilir, Yusuf Nasih menemui konstituennya yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi wilayah Kecamatan Jatisampurna, Pondok Melati dan Pondok Gede.
Pada kegiatan Reses di Kelurahan Jatiraden, kehadiran Yusuf Nasih menemui konsituennya didampingi Camat Jatisampurna, Dinar Faisal Badar, dan Lurah Jatiraden, Tajudin. Nampak hadir dalam kesempatan itu juga, diantaranya Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Jatisampurna, Rohadi, serta Ketua Yunas Community Kota Bekasi, Mustopa Karyana.
Dalam kesempatan itu, secara seksama, Yusuf Nasih menyerap aspirasi dan usulan yang disampaikan warga terkait program pembangunan. Meski tinggal setahun lagi masa akhir kerjanya di DPRD Kota Bekasi, Yusuf Nasih tetap menyatakan upayanya untuk memperjuangkan usulan warga agar dapat terealisasi hingga tahun 2014.
“Reses ini sebagai komunikasi politik antara warga dengan wakilnya yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. Setiap uneg-uneg atau masukan yang disampaikan masyarakat sudah sesuai substansinya. Jadi tidak harus kita nilai negatif. Semua usulan yang disampaikan masyarakat itu positif, dan harus sebisa mungkin saya perjuangkan,” ungkap Yunas, panggilan akrab Yusuf Nasih, menanggapi banyaknya usulan warga, usai menggelar Reses.
Yunas menyatakan keberhasilan pembangunan dapat ditinjau dari terbangunnya sarana penunjang upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sedangkan kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang setiap tahun teru menunjukkan peningkatan,” ulasnya.
Meski masa kerja DPRD Kota Bekasi akan berakhir pada tahun 2014, namun bagi Yunas, tak ada kata berhenti untuk memberikan pengabdian diri kepada masyarakat. “Kebutuhan masyarakat kan gak ada habisnya. Selagi saya masih mampu memberikan pengabdian saya kepada masyarakat, ya akan terus saya laksanakan,” ujarnya.
Menanggapai semangat pengabdian yang ditunjukkan Yusuf Nasih dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat, Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Jatisampurna, Rohadi, memberikan penilaian positifnya. Ia pun menilai banyak keberhasilan yang dirasakan masyarakat berkat perjuangan Yusuf Nasih.
“Perjuangan Beliau itu sangat luar biasa dalam memajukan wilayah Jatisampurna khususnya dan Kota Bekasi umumnya. Buktinya, sebelum Beliau duduk sebagai anggota Dewan, anggaran pembangunan untuk Jatisampurna tidak pernah lebih dari angka Rp 2 miliar. Tapi ketika Beliau menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, anggaran pembangunan untuk wilayah Jatisampurna langsung melonjak, dan sekarang mencapai Rp 30 miliar,” papar Rohadi.
Di mata Rohadi, sosok Yusuf Nasih merupakan ikon masyarakat Jatisampurna yang pertamakali berhasil duduk sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif. “Beliau itu sangat dekat dengan masyarakat. Selain komunikatif, Beliau juga tidak pernah menilai rendah orang lain,” puji Rohadi.
Rohadi berharap adanya regenerasi sosok Yusuf Nasih yang diteladani para calon anggota legislatif dari Partai Golkar yang akan berjuang di pemilihan anggota legislatif tahun 2014 mendatang. “Masyarakat Jatisampurna akan selalu merindukan figur sederhana yang selalu berjuang tanpa kenal putus asa, seperti yang ditunjukkan Yusuf Nasih selama ini,” paparnya. [Mul]

Yunas Community Bentuk Kepengurusan di Kelurahan Bantargebang





BEKASI, Setelah sebelumnya terbentuk di Kelurahan Ciketingudik dan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, beberapa waktu lalu, Yunas Community semakin melebarkan kiprahnya dengan membentuk kepengurusan di tingkat Kelurahan Bantargebang. Pembentukan kepengurusan yang dirangkai dengan sosialisasi Yunas Community dan penutupan turnamen bulutangkis Yunas Cup I itu digelar di Lapangan Bulutangkis PB Sportif, Kelurahan Bantargebang.
Selain dihadiri segenap pengurus tingkat Kota Bekasi, seremoni yang berlangsung semarak itu juga dihadiri langsung oleh Pembina Yunas Community, Yusuf Nasih. Nampak juga Ketua PK Partai Golkar Kecamatan bantargebang, Muhammad Open Irawan, serta para pengurus Yunas Community tingkat Kecamatan Mustika Jaya yang berbaur dengan kalangan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Yunas Community Kota Bekasi, Mustopa Karyana, memaparkan tentang latarbelakang berdirinya komunitas ini. “Yunas Community berdiri untuk meneladani figur Pak Yusuf nasih, dari orang yang biasa saja menjadi sosok yang sangat luar biasa,” ulasnya.
Mengusung visi Berkarya dan Beramal, Mustopa menyatakan harapannya untuk dapat bersilaturahmi dengan seluruh kalangan masyarakat Kelurahan Bantargebang melalui komunitas yang dipimpinnya itu. “Yunas Community memang mengutamakan pertemanan. Kalau sudah beteman, kita bisa menjadi sahabat dan bersaudara. Kalau sudah bersaudara, kita akan bisa saling membantu untuk menghasilkan satu karya dan melaksanakan amal ibadah, sesuai visi Yunas community, yakni Berkarya dan Beramal,” ujarnya.
Sementara, Pembina Yunas Community, Yusuf Nasih, menegaskan, berdirinya Yunas Community ini berawal dari sebuah kelompok kecil. “Namanya juga komunitas yang artinya kelompok. Namun sekarang, kelompok kecil ini sudah bisa menghasilkan karya besar dengan mengedepankan prinsip pertemanan dan persaudaraan,” papar Yunas, panggilan akrabnya.
Yunas yang juga menjabat wakil Ketua DPRD Kota Bekasi ini menyatakan keberadaan Yunas Community tidak ada kaitannya dengan kepentingan partai politik. Menurut dia, komunitas ini milik seluruh kalangan masyarakat.
“Kebetulan saya memang orang Golkar yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu di DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar makanya banyak orang yang mengenal saya sebagai orang Golkar. Tapi Yunas Community ini milik semua kalangan masyarakat yang memiliki semangat untuk berkiprah dalam bidang sosial kemasyarakatan,” ungkap Yunas.
Untuk masa mendatang, Yunas bertekad ingin membangun sumber daya manusia (SD) masyarakat Kota Bekasi. “Aarakat agar kita memiliki kemampuan yang handal dan dapat bersaing dengan negara lain. Kita harus bisa lebih maju, bekerja dengan cepat dan berjalan dengan cepat, sehingga tidak tertinggal langkah kita dengan negara maju lainnya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Yunas berpesan kepada seluruh jajarannya agar selalu memiliki rasa empati yang tinggi terhadap kondisi masyarakat kurang mampu. “Kita semua saling bersaudara, tentu kita tidak akan tega jika melihat saudara kita yang sedang kesusahan, makanya haruis kita bantu. Mari kita bantu mengangkat derajat masyarakat Kota Bekasi agar lebih maju dan sejahtera,” ajak Yunas.
Yunas berharap komunitas ini dapat terbentuk di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Bantargebang. “Tinggal satu kelurahan lagi yang belum terbentuk, yakni di Kelurahan Cikiwul. Jika sudah terbentuk di semua keluyrahan, Yunas Community akan menggelar kegiatan deklarasi Yunas Community tingkat kecamatan Bantargebang secara meriah dan lebih semarak,” katanya.
Acara saat itu juga dirangkai dengan penyerahan piala kepada para juara turnamen bulutangkis Yunas Cup I. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan usulannya terkait program pembangunan lingkungan yang dibutuhkan masyarakat.
Sebagai tanda terbentuknya kepengurusan Yunas Community di tingkat Kelurahan Bantaregabang, Yusuf Nasih berkesempatan menyematkan seragam Yunas Community kepada Ketua Yunas Community Kelurahan Bantargebang, Abdul Gofur. Sedangkan puncak acara ditandai dengan penyerahan bantuan paket Sembako kepada 100 warga kurang mampu yang berdomisili di lingkungan Kelurahan Bantargebang. [Mul]

Kiprah Yunas Community Ingin Jadi Penggerak Pembangunan





Dengan mengedepankan visi Berkarya dan Beramal, saat ini Yunas Community terus melebarkan sayapnya demi menjalankan program sosial kemasyarakatan. Hadir dengan prinsip pertemanan dan persaudaraan, Yunas Community bertekad untuk menjadi bagian dari unsur penggerak pembangunan di Kota Bekasi.
Demikian sambutan yang disampaikan Ketua Yunas Community, Mustopa Karyana, SE, saat mengukuhkan pengurus Yunas Community Tingkat Kecamatan Pondok Melati, belum lama ini. Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yunas Community, H Yusuf Nasih, S.Sos, MM, dan jajaran pengurus organisasi masyatakat (Ormas) lainnya yang ada di Pondok Melati.
Lebih lanjut, Mustopa menegaskan, Yunas Community akan terus berkiprah menggerakkan kegiatan pembangunan di tingkat lingkungan masyarakat. “Ini menjadi salah satu sasaran kami, demi menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat nagi seluruh kalangan masyarakat Kota Bekasi,” tegasnya.
Selain itu, menurut Mustopa, Yunas Community juga aktif menggiatkan aksi sosial untuk kalangan masyarakat tidak mampu. “Sengaja kami ingin menjadi teman atau saudara bagi seluruh masyarakat Kota Bekasi. Dengan demikian, akan tumbuh rasa saling peduli dan gotongroyong untuk saling membantu di antara kita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, H Yusuf Nasih, S.Sos, MM, berharap agar Yunas Community dapat berkreasi secara mandiri untuk m,endukung program percepatan pembangunan di Kota Bekasi. “Komunikasi dengan pemerintah daerah juga harus jalan terus, karena Yunas Community merupakan bagian dari mitra kerja pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyartakat yang bermartabat,” papar Yunas, panggilan akrabnya.
Politisi senior Partai Golkar yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi ini lalu menyampaikan programnya untuk membuka kesempatan lapangan pekerjaan melalui beberapa bidang usaha yang siap dijalankan Yunas Community. “Semoga ini menjadi sumbangsih bagi Yunas Community dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kota Bekasi,” ulasnya.
Sementara, Koordinator Yunas Community Kecamatan Pondok Melati yang baru dikukuhkan, Ale Subrata, menyampaikan upayanya menjalankan seluruh program kerja Yunas Community secara maksimal. “Tentunya kami ingin keberadaan Yunas Community memberikan arti dan dampak positif bagi perkembangan masyarakat dan lingkungan Kecamatan Pondok Melati khususnya, dan Kota Bekasi pada umumnya,” ujarnya. (Mul)