Iklanku

Rabu, 17 Oktober 2012

YUNAS MEMBERI MOTIVASI PARA PESERTA KARAKTERDES

BangYunas


Suasana berbeda saat H.Yusuf Nasih S.Sos, M.M. memberikan materi dalan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Teritorial Desa. Sebelum memberikan materi Yunas seperti baisa mengabsensi perkelurahan para peserta yang hadir. Suasana yang sudah mulai ngatuk dan lelah yang di alami para peserta dengan cerdas bang Yunas mengajak para peserta untuk bernyanyi bersama sebelum memberikan materi, yang tujuannya agar para peserta Karakterdes fokus terhadap materi yang akan diberikannya. Sabtu (17/3)
Yunas mengajak para kader untuk bisa mengajak para tokoh masyarakat untuk didekati dan diajak bicara sehingga dapat memberikan dukungan terhadap partai Golkar, ”kenali para pimpinan baik RT, RW, Lurah dan lain-lain agar kita mudah dalam menjalinkan komunikasi dengan para pimpinan kita, selain itu bila kita sudah dikenal dan ada celah atau kesempatan untuk kader kita dapat menjadi pimpinan kenapa tidak kita harus mendukungnya” ujarnya. 
Yunas menambahkan “Agar kita tetap konsiten dalam rangka konsoliditasi pemenangan Pilkada. Komunikasi dan konsultasi perlu di kedepankan jangan takut bila kita ingin ketemu toko masyarakat atau yang lainnya tidak punya roko akhirnya tidak jadi bertemu, kalau kita kader golkar ada ataupun tidak kita harus mau bertemu dengan masyarakat mudah-mudahan diantara para peserta karakterdes bisa jadi pimpinan di Bekasi” tegasnya.
Suasana yang tadinya terlihat jenuh kembali terarah dan fokus setelah Yunas memberikan Motivasi kepada para kader. Menurutnya siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin, “Mari bangun semangat kita untuk pemenangan pilkada. Mudah-mudahan baik besar kecilnya semua dapat kebagian  dan semua kader Golkar dapat menjadi tauladan dalam Masyaraka” katanya. (Rn)YUNAS MEMBERI MOTIVASI PARA PESERTA KARAKTERDES
Suasana berbeda saat H.Yusuf Nasih S.Sos, M.M. memberikan materi dalan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Teritorial Desa. Sebelum memberikan materi Yunas seperti baisa mengabsensi perkelurahan para peserta yang hadir. Suasana yang sudah mulai ngatuk dan lelah yang di alami para peserta dengan cerdas bang Yunas mengajak para peserta untuk bernyanyi bersama sebelum memberikan materi, yang tujuannya agar para peserta Karakterdes fokus terhadap materi yang akan diberikannya. Sabtu (17/3)
Yunas mengajak para kader untuk bisa mengajak para tokoh masyarakat untuk didekati dan diajak bicara sehingga dapat memberikan dukungan terhadap partai Golkar, ”kenali para pimpinan baik RT, RW, Lurah dan lain-lain agar kita mudah dalam menjalinkan komunikasi dengan para pimpinan kita, selain itu bila kita sudah dikenal dan ada celah atau kesempatan untuk kader kita dapat menjadi pimpinan kenapa tidak kita harus mendukungnya” ujarnya. 
Yunas menambahkan “Agar kita tetap konsiten dalam rangka konsoliditasi pemenangan Pilkada. Komunikasi dan konsultasi perlu di kedepankan jangan takut bila kita ingin ketemu toko masyarakat atau yang lainnya tidak punya roko akhirnya tidak jadi bertemu, kalau kita kader golkar ada ataupun tidak kita harus mau bertemu dengan masyarakat mudah-mudahan diantara para peserta karakterdes bisa jadi pimpinan di Bekasi” tegasnya.
Suasana yang tadinya terlihat jenuh kembali terarah dan fokus setelah Yunas memberikan Motivasi kepada para kader. Menurutnya siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin, “Mari bangun semangat kita untuk pemenangan pilkada. Mudah-mudahan baik besar kecilnya semua dapat kebagian  dan semua kader Golkar dapat menjadi tauladan dalam Masyaraka” katanya. (Rn)

Kamis, 11 Oktober 2012

Waket III DPRD kota Bekasi Bangun Kerukunan Antar Warga


KabarBekasi.com – Bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Rawa Bambu, Kalibaru, Bekasi, yang melibatkan anak buah John Kei dengan warga menuai banyak perbincangan, salah satunya Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi.
Foto : Yusuf Nasih
Menurut Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi, Yusuf Nasih S. Sos., mengatakan bahwa konflik dalam bentuk bentrok warga tidak ada gunanya.
“Konflik hanya akan menghasilkan perpecahan dan kehancuran di tengah masyarakat,” katanya saat ditemui di DPRD kota Bekasi.
Yunas, sapaan akrab Yusuf Nasih, menyesalkan kejadian yang terjadi di Rawa Bambu, Kali Baru, Kecamatan Medan Satria awal minggu ini.
“Seharusnya kita Membangun kerukunan antar warga masyarakat di wilayah manapun di Kota Bekasi,” katanya yang mengingatkan Bekasi sebagai daerah penyangga Daerah Khus Ibu (DKI) Kota Jakarta.
Kejadian di Rawa Bambu tak pelak menjadi perhatian luas karena bulan April nanti direncanakan akan ada kunjungan Duta Besar Amerika untuk Indonesia Scot Marciel ke Bekasi.
Situasi kondusif sangat diharapkan sekali, penjelasan Yunas, mengingat wilayah kota Bekasi terdiri dari ratusan suku dari seluruh Indonesia. Kemampuan masyarakat untuk membentengi diri dari perselisihan, himbau Yunas, sangat diharapkan dalam membangun masyarakat bermartabat dan cinta damai.
“Kita butuh kesadaran dari masyarakat untuk terciptanya lingkungan yang cinta damai, karena damai itu indah,” katanya.
Lebih lanjut Yunas berpesan, agar seluruh aparatus pemerintahan tingkat kelurahan agar membangun sinergi bersama masyarakat dalam melakukan komunikasi yang lebih baik. “Tanpa itu, kita hanya membual ketika sama-sama berjuang meraih piala adipura bersama-sama dengan derai air mata palsu,” tandasnya. (KabarBekasi.com)

Deklarasi Yunas Community


Terinsipirasi dari sosok dan figur Yusuf Nasih yang dianggap paling pas di hati para pendukung Yusuf Nasih (Yunas) bersamaan terbentuknya dari kantong massa di 10 Kecamatan se- Kota Bekasi, akhirnya Yunas Community dideklarasikan beberapa hari lalu (26/9) bertempat di halaman Kecamatan Pondok Melati.
JurnalBekasi : Deklarasi Yunas Community
“Berdiri sejak tahun 2008 terinspirasi dengan figur tokoh masyarakat Yusuf Nasih telah banyak berbuat kemajuan wilayah Kranggan. Bersama 10 kecamatan yang sudah terbentuk sekarang kami mendeklarasikannya,” kata Ketua Yunas Community Mustofa Karyana usai deklarasi.
Lanjut Mustofa menekankan bahwa organisasi kemasyarakatan ini tidak membedakan ras, suku, adat dan bukan sayap partai, “Semuanya sama yang penting orang Indonesia, tidak ada perbedaan di Yunas Community dengan ikonnya ” beramal dan berkarya”, sisihkan sebagian rizki kita untuk beramal,” ujarnya..
Menyinggung masalah Pilkada Kota Bekasi mau dibawa kemana Yunas Community, Mustofa mengatakan bahwa masyarakat Bekasi kini adalah masyarakat yang cerdas, mereka termasuk pengurus berhak memiliki hak suara masing masing, “Semua pengurus merupakan masyarakat yang cerdas, tentu akan memilih sesuai hati yang pas saja bisa membawa Kota Bekasi lebih baik lagi,” paparnya.
“Mari kita kita bersama mengedepankan kebaikan, bagaimana masyarakat bisa berkembang bahu – membahu untuk kemajuan Kota Bekasi,” katanya.
Seperti diketahui Yunas Community merupakan wadah atau organisasi yang sudah dikenal di kalangan masyarakat yang menghimpun kader-kader  dan masyarakat di Kelurahan, Kecamatan. Yunas Community yang kesehariannya bergelut ditengah masyarakat, sekaligus dapat berfungsi sebagai tempat mengadu dalam istilah sekarang tempat “ Curhat “ serta sebagai sarana Jaring Asmara (Menjaring Aspirasi Masyarakat ). (diambil dari JurnalBekasi.com)

Yusuf Nasih Figur Paling Pas bagi Yunas Community